Kamis, 23 Maret 2017

Tari Cendrawasih

Tari Cendrawasih adalah sebuah tari Bali yang ditampilkan oleh dua penari perempuan dan mengilustrasikan ritual-ritual perkawinan burung cendrawasih.
 Tari Cendrawasih bertema percintaan yang menggambarkan gerak gerik kehidupan burung Cendrawasih jantan dan betina yang sedang memadu kasih di pegunungan Irian Jaya pada masa mengawan. Tari Cendrawasih pada kaset video ini disajikan dalam bentuk duet (berpasangan) oleh 2 orang penari wanita. Tarian ini diciptakan oleh Ni Luh Nyoman Swasthi Widjaja Bandem pada tahun 1988. Tempat pementasan Pada rekaman video ini adalah di gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar. Bentuk tarian ini memang berpasangan tetapi dalam penyajiannya diawali dengan 1 orang penari yang menari sebagai burung jantan, kemudian penari satunya keluar sebagai burung betina. 
  1. Gerak Tari
Dari pengamatan penyusun, struktur Tari Cendrawasih pada kaset video ini terdiri dari : Papeson 2 kali , Pangawak 2 kali, Pangecet 3 kali dan Pakaad. Ragam gerak tari yang terdapat dalam Tari Cendrawasih adalah gerak-gerak tari yang umumnya dipakai dalam tari Bali dan memenuhi 4 unsur pokok tari Bali seperti Agem,  Tandang, Tangkis dan Tangkep. Kendatipun demikian dapat pula terlihat interpretasi penata dalam menemukan bentuk-bentuk baru yang tercermin dari gerakan-gerakan tari yang bertemakan percintaan burung, ciri khas dalam Tari Cendrawasih terletak pada agem yang terbuka dengan tangan kanan yang agak lurus dan tangan kiri menyudut (agem kanan) telapak tangan menghadap ke belakang, pergelangan tangan ditekuk dan jari tangan dibuka, gerakan kecas kecos dan maaras-arasan yang dilakukan dengan mengembangkan sayap.
 Hasil gambar untuk tentang tari cendrawasih
sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Cendrawasih
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

musik player

JOIN THE TEAM

Popular Posts

Popular Posts

Recent Posts

Flag Counter

Unordered List

Flag Counter

Pages

Theme Support

Love Valentine's Day Pumping Heart